IDXChannel - Kinerja industri logam dasar terus menunjukkan daya saingnya di kancah global. Hal ini terlihat dari adanya lonjakan permintaan luar negeri, terutama pada produk bijih nikel, feronikel, nikel matte, dan nikel pig iron.
Performa yang gemilang ini terbukti mendorong pertumbuhan industri logam dasar yang mencapai double digit, yakni sebesar 11,49 persen (y-o-y) sepanjang kuartal II tahun 2023.
“Kinerja yang membanggakan dari sektor industri logam dasar tersebut, sejalan dengan program prioritas pemerintah dalam menjalankan kebijakan hilirisasi industri untuk meningkatkan nilai tambah bahan baku dalam negeri, yang tentunya memberikan multiplier effect yang luas bagi perekonomian nasional,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Sabtu (2/9).
Untuk semakin menguatkan daya tahan industri logam di dalam negeri, Kementerian Perindustrian turut berperan aktif dalam mendukung penyediaan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten.
Upaya ini salah satunya melalui menyelenggarakan pendidikan vokasi melalui Politeknik Industri Logam Morowali (PILM).