Erick mengaku, BUMN di sektor industri aviasi dan pariwisata hingga infrastruktur masih membukukan kerugian.
Di bidang aviasi dan pariwisata, kerugian dialami oleh PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney dan anak usahanya, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC). Kerugian induk holding dan anggotanya itu lantaran dampak pandemi Covid-19 yang terjadi sejak 2020.
Meski begitu, kinerja keuangan perseroan dipastikan berada dalam tahap pemulihan (recovery).
Di sektor infrastruktur, kerugian dialami oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA). Sementara PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) membukukan penurunan pendapatan.