Namun, menurut Beddor, pendekatan yang dilakukan sering kali tampak bertentangan dan kadang tidak koheren. Hal tersebut terus berlanjut hingga saat ini.
Sementara media China, Yicai melaporkan bahwa beberapa eksekutif Evergrande lainnya juga sedang diselidiki.
Adapun Kekhawatiran Evergrande saat ini terjadi ketika Beijing meluncurkan serangkaian tindakan dalam beberapa minggu terakhir, termasuk memangkas suku bunga KPR yang ada, untuk menghidupkan kembali sektor properti yang terpuruk.
Kementerian Keuangan China menegaskan akan membebaskan pajak atas tanah perkotaan yang digunakan untuk proyek perumahan terjangkau mulai Oktober, pembeli perumahan tersebut, dan perusahaan pengelola perumahan juga akan dibebaskan dari bea materai.
(RNA)