sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Peneliti Eijkman Diberhentikan, Begini Nasib Kelanjutan Vaksin Merah Putih

Economics editor Leonardus Kangsaputra
04/01/2022 16:39 WIB
Bergabungnya Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berdampak pada 120 peneliti dan staf LBM.
Peneliti (Ilustrasi)
Peneliti (Ilustrasi)

"Sedikit banyak akan memperlambat penelitian vaksin Covid-19. Karena orang yang bekerja juga berkurang, otomatis kecepatannya akan menurun," kata Prof. Amin, saat dihubungi MNC Portal, Senin 3 Januari 2022.

Sebelumnya, Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko mengatakan bahwa LBM Eijkman banyak merekrut tenaga honorer yang tidak sesuai ketentuan yang berlaku. Sebagai solusi dari penggabungan ini, BRIN memberikan beberapa opsi sesuai dengan status masing-masing pegawai.

Dengan kebijakan baru tersebut, Prof. Amin mengatakan para asisten peneliti yang selama ini direkrut berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu satu atau dua tahun tidak dapat dilanjutkan kembali pembayaran honornya. 

"Karena dianggap tidak memenuhi dan sesuai dengan peraturan yang ada menurut versi mereka. Artinya, terpaksa mereka (para peneliti) harus berhenti dan mencari 'Rumah Baru'," tuntasnya. 

(NDA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement