sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pengamat Sebut Penurunan Surplus Neraca Dagang Akibat Perbaikan Nilai Impor RI

Economics editor Michelle Natalia
01/12/2021 13:11 WIB
Surplus neraca perdagangan Indonesia diperkirakan turun menjadi USD4,77 miliar, dari sebelumnya USD5,73 miliar.
Surplus neraca perdagangan Indonesia diperkirakan turun menjadi USD4,77 miliar, dari sebelumnya USD5,73 miliar.
Surplus neraca perdagangan Indonesia diperkirakan turun menjadi USD4,77 miliar, dari sebelumnya USD5,73 miliar.

IDXChannel - Surplus neraca perdagangan Indonesia diperkirakan turun menjadi USD4,77 miliar, dari sebelumnya USD5,73 miliar. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan penurunan surplus neraca dagang, utamanya disebabkan oleh perbaikan nilai impor Indonesia. 

"Pertumbuhan impor Indonesia diperkirakan mencapai 34,8% (year on year/ yoy) atau meningkat 4,74% (month on month/mom) secara bulanan," kata Josua di Jakarta, Rabu (15/12/2021).

Peningkatan impor Indonesia didorong oleh masih soildnya aktivitas manufaktur, terlihat dari PMI manufacturing Indonesia yang masih tercatat sebesar 53,9. 

Dari sisi ekspor, diperkirakan nilai ekspor akan tercatat bertumbuh 43,1%yoy, meskipun secara bulanan terkontraksi 0,86% mom. Penurunan ekspor secara bulanan didorong oleh kontraksi harga batu bara sebesar 29,86% mom. 

Namun, harga komoditas ekspor lain, seperti CPO, masih tercatat naik 2,89%mom. Permintaan dari partner dagang Indonesia, seperti India dan Jepang, yang mengalami kenaikan aktivitas manufaktur, diperkirakan ikut mendorong kenaikan volume ekspor dari Indonesia, sehingga dampak dari penurunan harga batu bara menjadi cenderung terbatas.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement