Food bank juga menjadi salah satu solusi menghadapi pemborosan makanan (food waste) dan kerawanan pangan (food insecurity) yang kini masih terjadi.
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Asosiasi dan Himpunan, Wisnu W. Pettalolo menuturkan lebih dari 80 persen dari food waste ini berasal dari sampah rumah tangga, sementara sisanya dari sampah non rumah tangga.
"Di sisi lain, pemborosan pangan juga menyebabkan fluktuasi harga pangan, yang pada akhirnya mempengaruhi daya beli masyarakat terutama bagi masyarakat dalam kategori rentan," katanya.
Dengan memanfaatkan inisiatif Food Bank, kata dia, akan ada peluang mengurangi tekanan ekonomi pada keluarga kurang mampu dan membantu mereka mengakses makanan bergizi.
"Food Bank juga dapat memainkan peran kunci dalam mengurangi ketidakpastian pangan dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat yang berjuang melawan kemiskinan," kata Wisnu.