"Kalau memang kebijakan ini tidak diubah, ya akan terjadi lagi 2025. Nah pemerintah ini kan juga harusnya lebih aware gitu ya. Bagaimana dia harus bisa lebih memastikan industri lokal kita harus diselamatkan," ujar Timboel.
"Adanya Permendag yang membuka seluas-luasnya, relatif lebih luas kepada impor membuat PHK itu terjadi dan berlanjut. Sehingga nanti akan lebih banyak impor barang-barang tekstil dan sebagainya. Nah ini kembali bahwa serius enggak pemerintah untuk mengatasi persoalan ini," kata dia.
Timboel juga menyinggung adanya kebijakan PPN 12 persen, serta pembatasan Pertalite dan Solar yang nantinya akan menciptakan pengangguran-pengangguran baru. Dia menduga bukan tidak mungkin gelombang PHK akan berlanjut, bahkan lebih besar di tahun depan.
(Fiki Ariyanti)