"Enggak lah (tidak setuju kalau dilarang jual rokok eceran) karena keuntungan bakal berkurang, kalau bungkusan keuntungannya cuma satu batang rokok, kalau eceran lebih banyak," lanjut Agus dihubungi secara terpisah.
Agus mengungkapkan mayoritas pengunjung warungnya adalah pembeli rokok eceran, dibandingkan dengan yang membeli rokok bungkusan. Hal itu yang membuatnya menolak adahya wacana larangan penjualan rokok eceran.
"Kalau mislanya aturan ya mau gimana lagi, seandainya yang boleh di ecer yang kalengan itu tidak masalah, jadi yang dibungkus ya dibungkus (dijualnya), yang di kaleng ya bisa diecer," harap Agus.
(SAN)