IDXChannel - Keputusan Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan menjadi 5,00 persen merupakan langkah positif yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Menurut Corporate Secretary PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) Okki Rushartomo, kebijakan moneter menjadi stimulus yang tepat untuk menjaga momentum perekonomian di tengah gejolak global.
"Kebijakan penurunan suku bunga acuan merupakan langkah strategis yang diharapkan mampu mendorong permintaan kredit dan memperkuat daya beli masyarakat, sehingga dapat menopang pertumbuhan ekonomi nasional," kata Okki dalam keterangan resminya, Kamis (28/8/2025).
Okki menjelaskan, keputusan BI membuka ruang bagi perbankan, termasuk BNI, untuk menyesuaikan suku bunga kredit secara bertahap. Namun, penyesuaian ini akan dilakukan secara terukur dengan mempertimbangkan beberapa faktor penting.
"Keputusan tersebut memerlukan pertimbangan yang komprehensif, tidak hanya dari sisi profitabilitas bank dan perilaku nasabah, tetapi juga mempertimbangkan dinamika kompetisi di pasar. Oleh karena itu, penyesuaian dilakukan secara gradual sambil tetap mengutamakan kualitas aset," tutur Okki.