Acara peluncuran penerbangan perdana SAF dari minyak jelantah turut dihadiri oleh perwakilan instansi pemerintah dan jajaran Pertamina Group, di antaranya Kepala Staf Kepresidenan Letjen TNI (Purn) A.M. Putranto, Wakil Menteri Luar Negeri Arif Havas Oegroseno, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana.
Kemudian ada Deputi Bidang Koordinasi Konvektivitas Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Odo R.M. Manuhutu, Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan Kementerian Sekretariat Negara Yuli Harsono, dan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Lukman F. Laisa.
Turut hadir Senior Director of Oil, Gas, & Petrochemical PT Danantara Asset Management (Persero) Wiko Migantoro, Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T, jajaran Direksi PT Pertamina, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra, Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional Taufik Aditiyawarman, dan Direktur Utama PT Pelita Air Service Dendy Kurniawan.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
(Rahmat Fiansyah/ADV)