"Sepanjang tahun ini, Ukraina sudah memahami kekuatan sendiri, signifikansi mereka, kemampuan mereka tidak hanya untuk bertahan tapi juga menang," kata Pyshnyi.
Bank sentral bekerja keras mempertahankan perekonomian dan menjaga stabilitas sejak invasi Rusia tahun lalu. Pada musim panas tahun lalu, bank mematok nilai tukar hryvnia terhadap dolar AS yakni pada 36,57.
Selain itu bank sentral rutin melakukan intervensi ke pasar valuta asing untuk mendukung mata uang tersebut. Ukraina juga terbabntu dengan bantuan miliaran dolar AS dari negara Barat. Cadangan mata uang Ukraina tumbuh menjadi hampir 30 miliar dolar, sedikit lebih tinggi daripada saat awal perang.
(DKH)