sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Permasalahan Sawit Tak Kunjung Usai, GIMNI: Serahkan Saja ke Bulog dan RNI

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
01/08/2022 20:25 WIB
GIMNI menilai, distorsi pasar adalah salah satu biang dari masalah minyak goreng yang tak kunjung selesai. 
GIMNI menilai, distorsi pasar adalah salah satu biang dari masalah minyak goreng yang tak kunjung selesai. 
GIMNI menilai, distorsi pasar adalah salah satu biang dari masalah minyak goreng yang tak kunjung selesai. 

IDXChannel - Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) Sahat Sinaga menilai, distorsi pasar adalah salah satu biang dari masalah minyak goreng yang tak kunjung selesai. 

Menurutnya, jika mekanisme minyak goreng dilakukan sama seperti mekanisme Pertamina, maka harga dan pasokan di hilir akan terjamin. 

"Saya melihat Indonesia ini kok enggak mau belajar ya. Kenapa Pertamina dengan harga yang berbeda bisa sampai ke hilir dengan harga yang terjamin. Itu karena ada mekanisme. Mekanisme itu di pegang pemerintah," ujar Sahat dalam diskusi virtual yang diselenggarakan Majalah Sawit Indonesia, Senin (1/8/2022).

"Kalau swasta diserahkan untuk itu (dalam konteks minyak goreng), swasta tidak punya kemampuan. Harus ingat, 17.000 titik seluruh Indonesia harus bisa di jangkau," lanjutnya. 

Oleh karena itu, Sahat menerangkan, agar pasokan dan harga minyak goreng bisa tetap terjaga dengan baik sampai ke hilir, maka serahkan semuanya kepada pemerintah. Dalam hal ini adalah Bulog dan RNI. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement