sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Permenaker 5/2023 Jadi Polemik, Ekonom Dorong Pemerintah Cari Opsi Lain

Economics editor Dovana Hasiana/MPI
21/03/2023 11:30 WIB
CORE Indonesia mendorong pemerintah untuk mencari alternatif lain yang menyelesaikan permasalahan sektor industri padat karya.
Permenaker 5/2023 Jadi Polemik, Ekonom Dorong Pemerintah Cari Opsi Lain. (Foto: MNC Media)
Permenaker 5/2023 Jadi Polemik, Ekonom Dorong Pemerintah Cari Opsi Lain. (Foto: MNC Media)

Selain hulu, hilir juga menjadi aspek yang harus diselesaikan. Selama ini, negara tujuan ekspor dari industri padat karya seperti industri tekstil dan alas kaki masih berorientasi pada negara - negara Amerika Serikat dan Eropa. Faisal mendorong pemerintah untuk mendiversifikasi produk dan menargetkan sejumlah negara lainnya. 

“Industri tekstil kita sebanyak 52% mengarah ke negara - negara Amerika Serikat atau Eropa. Kalau terjadi perlambatan ekonomi, tentu saja kita akan terdampak karena porsi ekspornya yang sangat besar,” imbuhnya.

Selain itu, Pemerintah dinilai perlu mendorong eksistensi industri tekstil dan alas kaki di dalam negeri. Faisal melihat terdapat sejumlah kebijakan yang pada akhirnya menyebabkan menjamurnya produk - produk tekstil dan alas kaki asing di Indonesia.

“Artinya, kebijakan perdagangan juga bisa menyelesaikan permasalahan PHK di sektor - sektor tersebut. Makanya pemerintah harus melihat ini dalam aspek yang komprehensif,” pungkasnya.

Sebelumnya Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menerbitkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 5 tahun 2023. Beleid tersebut mengizinkan industri padat karya orientasi ekspor tertentu membayar upah buruh minimal 75 persen.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement