sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Permintaan Migas dan Batu Bara Global Diprediksi Mencapai Puncak pada 2030

Economics editor Wahyu Dwi Anggoro
24/10/2023 11:15 WIB
Permintaan bahan bakar fosil dunia akan mencapai puncaknya pada 2030 karena semakin banyak mobil listrik yang mengaspal di jalanan dan China melakukan transisi
Permintaan Migas dan Batu Bara Global Diprediksi Mencapai Puncak pada 2030. (Foto: MNC Media)
Permintaan Migas dan Batu Bara Global Diprediksi Mencapai Puncak pada 2030. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Permintaan bahan bakar fosil dunia akan mencapai puncaknya pada 2030 karena semakin banyak mobil listrik yang mengaspal di jalanan dan China melakukan transisi ke energi yang lebih bersih.

Dilansir dari Reuters pada Selasa (24/10/2023), perkiraan tersebut disampaikan Badan Energi Internasional (IEA) dalam laporan tahunan World Energu Outlook.

Prediksi IEA kontras dengan pandangan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) yang melihat permintaan minyak akan terus meningkat setelah 2030 dan menyerukan investasi triliunan dolar di sektor tersebut.

"Transisi menuju energi bersih sedang terjadi di seluruh dunia dan tidak dapat dibendung," kata Direktur Eksekutif IEA Fatih Birol.

"Pemerintah, perusahaan, dan investor harus mendukung transisi energi bersih dan bukannya menghambatnya," lanjut Birol.

Pada  2030, IEA memperkirakan akan ada hampir 10 kali lebih banyak mobil listrik di jalan raya di seluruh dunia. Lembaga tersebut menyebutkan bahwa kebijakan-kebijakan yang mendukung energi bersih di ekonomi-ekonomi besar kan membebani permintaan bahan bakar fosil di masa depan.

Meskipun China menyumbang hampir dua pertiga dari peningkatan permintaan minyak global dalam satu dekade terakhir, Negeri Tirai Bambu tersebut merupakan pionir di sektor energi bersih. Lebih dari separuh penjualan kendaraan listrik global pada 2022 berasal dari China.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement