sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pertamina Geothermal Energy (PGEO) Lirik Potensi Bisnis Panas Bumi di Turki

Economics editor Nia Deviyana
26/10/2023 10:18 WIB
PT Pertamina Geothermal Energy (PGEO) memaksimalkan potensi bisnis di kancah global.
Pertamina Geothermal Energy (PGEO) Lirik Potensi Bisnis Panas Bumi di Turki. Foto: dok. PGEO.
Pertamina Geothermal Energy (PGEO) Lirik Potensi Bisnis Panas Bumi di Turki. Foto: dok. PGEO.

IDXChannel - PT Pertamina Geothermal Energy (PGEO) memaksimalkan potensi bisnis di kancah global.  Setelah beberapa waktu lalu melakukan kerja sama dengan Kenya, kini PGE melirik potensi pengembangan panas bumi yang ada di Turki.

Langkah konkret PGE untuk menjadi perusahaan panas bumi internasional diperkuat dengan dilakukannya kunjungan kerja ke beberapa perusahaan pengembang panas bumi di Turki pada penghujung Oktober 2023.

"Dari kunjungan ini PGE akan melihat mitra yang potensial untuk bekerja sama dalam pengembangan panas bumi sehingga diharapkan dapat tercipta sinergi yang positif bagi kedua belah pihak di masa mendatang," ujar Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Julfi Hadi melalui keterangan tertulis, Kamis (26/10/2023).

Julfi juga menyebutkan pilihan berkunjung ke Turki ini didorong oleh kemajuan negara tersebut dalam pemanfaatan energi panas bumi sebagai sumber listrik untuk masyarakat.

"Saat ini, Turki merupakan negara dengan kapasitas terpasang panas bumi terbesar keempat di dunia. Ini yang menjadi salah satu alasan mengapa kami berkunjung ke sini," ujarnya.

Merujuk data Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam Turki yang dikutip dari Anatolian Agency, kapasitas terpasang pembangkit listrik tenaga panas bumi di negara tersebut mencapai 1.691 MW.

Meski demikian, tingkat konsumsi energi per kapita Turki saat ini hanya mencapai sekitar 3,8 MW per tahun, yang masih jauh di bawah standar Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) sebesar 8 MW per tahun. Hal ini mengindikasikan bahwa potensi pemanfaatan energi panas bumi di Turki masih belum sepenuhnya tergali.

Duta Besar RI untuk Turki Achmad Rizal Purnama mengatakan dengan semua potensi yang dimiliki, pemanfaatan energi panas bumi di Turki masih sangat mungkin untuk digali lebih dalam lagi. 

"Kami optimis kunjungan ini dapat menjadi pintu kerja sama pengembangan panas bumi bagi Indonesia dan Turki yang akan memberikan manfaat bagi banyak pihak," tuturnya.

Dari kunjungan ini PGEO mendapatkan berbagai informasi terkait pemanfaatan teknologi dan strategi operasional yang diterapkan perusahaan pengembang panas bumi di Turki yang dapat dipertimbangkan dalam mendukung rencana Perseroan memaksimalkan potensi panas bumi di dalam negeri. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement