sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pertamina Hulu (PHI) Terus Eksplorasi di Kalimantan, Produksi Minyak Capai 43,2 Ribu BOPD

Economics editor Atikah Umiyani/MPI
11/05/2023 01:30 WIB
Pertamina Hulu Indonesia terus berupaya meningkatkan produksi minyak melalui eksplorasi. Hasilnya, produksi minyak dari wilayah Kalimantan capai 43,2 ribu BOPD.
Pertamina Hulu (PHI) Terus Eksplorasi di Kalimantan, Produksi Minyak Capai 43,2 Ribu BOPD. (Foto: MNC Media)
Pertamina Hulu (PHI) Terus Eksplorasi di Kalimantan, Produksi Minyak Capai 43,2 Ribu BOPD. (Foto: MNC Media)

Dalam aspek pemberdayaan masyarakat, terutama di wilayah operasi Perusahaan, lanjutnya, PHI telah menjalankan 63 program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan atau Corporate Social Responsibility (CSR) sepanjang Tahun 2022. Program CSR PHI terdiri dari 11 program pendidikan, 11 program ekonomi, 10 program kesehatan, 6 program infrastruktur, 17 program lingkungan, serta 25 program studi & bencana yang seluruhnya dimaksudkan untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

”Secara keseluruhan realisasi KPI PHI 2022 telah melampaui target dengan skor final mencapai 105,52%. Adapun dalam Tingkat Kinerja Keuangan Perusahaan tahun 2022, PHI kembali mendapatkan kategori Sehat AA,” imbuhnya.

Chalid juga menambahkan, PHI menerapkan beragam inisiatif sehingga mampu meningkatkan kinerja operasi dan bisnis Perusahaan dan menghemat jutaan dollar. Salah satu yang dilakukan adalah pemanfaatan material ex terminasi atau disingkat Maxter. Maxter merupakan bagian dari program optimasi biaya di Subholding Upstream Pertamina atau yang lebih dikenal dengan nama OPTIMUS (Optimization Upstream). Program ini bertujuan untuk mengurangi persediaan material sisa terminasi yang dapat dimanfaatkan kembali dalam berbagai proyek dan kegiatan kegiatan operasi.

“Hingga Desember 2022, kami berhasil merealisasikan penggunaan material ex terminasi melalui Maxter ini bernilai USD 32,35 juta, setara dengan 137,96% dari target RKAP,” papar Chalid. 

Selain itu, Chalid menambahkan bahwa Perusahaan mencatatkan kinerja positif dalam sinergi perseroan. ”Sinergi kontrak dengan anak Perusahaan dan afiliasi Pertamina lainnya menghasilkan value creation sebesar USD 266 juta, serta LPG Optimisation Project (LPO) dengan kilang PT Badak mendapat value creation sebesar USD 35,7 juta,” pungkasnya.

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement