Untuk memastikan layanan ke masyarakat tetap optimal, Pertamina juga mengoperasikan Integrated Enterprise Data & Center Command Center (IEDCC). CCTV di SPBU telah dikoneksikan ke Command Center sehingga stok kritis serta kondisi antrian di SPBU dapat termonitor dan dapat menjadi gambaran kondisi wilayah di Jatimbalinus.
Khusus wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT), Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan Satgas yang bertugas sejak 15 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023.
Itu karena Pertamina memprediksi terjadi peningkatan konsumsi BBM Gasoline sebesar 1% dan penurunan Gasoil sebesar 3% di NTT selama masa perayaan Natal dan libur tahun Baru 2023.
"Untuk BBM jenis gasoline, Pertamina mempersiapkan penambahan pasokan sebesar 1.062 KL atau mengalami kenaikan sebesar 1% dari rata-rata konsumsi harian sebesar 1041 KL," ujarnya
Sedangkan untuk gasoil diperkirakan akan mengalami penurunan konsumsi sebesar 3% atau sekitar 501 KL dari rata-rata konsumsi harian sebesar 516 KL.
Deny menyampaikan, untuk wilayah NTB, Pertamina Patra Niaga melakukan penambahan stok BBM Gasoline sebesar 3% namun untuk Gasoil terjadi penurunan stok sebesar 1% selama masa perayaan Hari Raya Natal dan libur Tahun Baru.
Secara detail, untuk gasoline diprediksi akan terjadi penambahan konsumsi sebesar 3% dari konsumsi rata-rata harian atau sebesar 1402 KL. Sementara untuk gasoil diprediksi menurun sebesar 1% dari konsumsi rata-rata harian atau sebesar 504 KL.
Untuk menjamin kebutuhan masyarakat dan wisatawan selama Nataru, Pertamina Patra Niaga terus memonitor stok yang ada di depot maupun di 215 SPBU di wilayah Nusa Tenggara.
Deny mengatakan pihaknya menjamin pasokan dan distribusi BBM maupun LPG selama perayaan hari raya Natal maupun Tahun Baru di wilayah Nusa Tenggara berjalan lancar.
(FRI)