IDXChannel - PT Pertamina (Persero) memproyeksi konsumsi LPG 3 kilogram (kg) akan membengkak 4,4 persen menjadi 8,38 juta metrik ton hingga akhir 2024. Itu lantaran tingginya permintaan dan konsumsi saat ini sudah melebihi kuota yang telah ditetapkan (overkuota).
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengatakan hingga April 2024 saja, konsumsi gas melon itu sudah mencapai 2,69 juta metrik ton, atau lebih 1,8 persen dari kuota yang ditetapkan hingga periode tersebut.
"Namun demikian dengan mempertimbangkan penyaluran LPG hingga April dan upaya-upaya pencatatan dan juga melakukan pemerataan di dalam pengendalian dan pembagian kuota LPG, maka prognosa penyaluran LPG 3 kg tahun 2024 sebesar 8,38 juta metrik ton, melebihi kuota yang ditetapkan sebanyak 8,03 juta metrik ton atau over 4,4 %," tuturnya.
Menurut Riva, tingginya konsumsi terhadap LPG 3 kg hingga April 2024 ini didukung oleh adanya beberapa kegiatan yang mendorong mobilitas masyarakat seperti Pemilu, Ramadan, Hari Raya Idul Fitri, hingga hari libur nasional.