"Secara spasial, kinerja ekonomi terjaga di seluruh wilayah. Pada kuartal IV-2024, kami memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan tetap baik, didorong oleh kenaikan investasi, baiknya konsumsi rumah tangga, dan peningkatan belanja pemerintah pada akhir tahun," tutur Perry.
Perry memproyeksikan, pertumbuhan ekonomi 2024 akan berada dalam kisaran 4,7-5,5 persen dengan harapan peningkatan pada 2025.
"Berbagai upaya perlu terus ditempuh untuk mendorong pertumbuhan, baik dari sisi permintaan maupun penawaran. Kami akan memperkuat bauran kebijakan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang bersinergi erat dengan kebijakan stimulus fiskal pemerintah," ujarnya.
Perry menekankan pentingnya kebijakan reformasi struktural untuk mendorong sektor ekonomi yang dapat menyerap tenaga kerja. Upaya ini didukung oleh optimalisasi stimulus kebijakan makroprudensial dan akselerasi digitalisasi transaksi pembayaran yang sudah dilakukan BI.