“Hal ini sejalan dengan upaya kedua negara untuk medukung ketahanan pangan di masa depan,” kata Meidiwaty.
Nigeria juga tidak luput dari sasaran para pebisnis Indonesia dalam sektor teknologi pangan, salah satunya adalah PT Saputra Global Harvest yang akan melakukan penjualan alat produksi pupuk berbahan bakar batu bara.
Selain kosmetik, pupuk, dan teknologi pertanian, juga terdapat perusahaan Indonesia PT Investasi Cemindo Gemilang yang telah mengakuisisi pabrik semen akuisisi Alpha Ciment SA di Madagaskar melalui kemitraan dengan Gamma Civic, Mauritius. (Wahyu Dwi Anggoro)