IDXChannel - Walmart berencana memangkas sekitar 1.500 karyawan sebagai bagian dari upaya restrukturisasi perusahaan.
Dilansir dari Insider Monkey pada Senin (26/5/2025), kebijakan pemutusan hubungan kerja (PHK) ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, mempercepat pengambilan keputusan, dan menyederhanakan struktur organisasi.
Kebijakan PHK tersebut terutama menyasar karyawan korporat di Divisi Teknologi Global.
Dalam memo kepada karyawan, Kepala Teknologi Global Walmart Suresh Kumar menyatakan, restrukturisasi diperlukan untuk beradaptasi dengan lanskap teknologi yang terus berkembang.
Walmart adalah perusahaan ritel terbesar di dunia yang berasal dari Amerika Serikat (AS). Perusahaan memiliki sekitar 1,6 juta karyawan dan 4.600 lokasi di AS.
Meskipun banyak posisi dihilangkan, Walmart mengindikasikan akan menciptakan posisi baru yang selaras dengan prioritas bisnisnya saat ini.