Hal ini sesuai dengan visi IKN untuk mengembangkan kota berkelanjutan di dunia melalui pengelolaan sumber daya bersih, untuk mewujudkan target net zero emission di IKN pada tahun 2045.
Dalam kunjungannya, OIKN bersama Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), dan Kementerian Investasi/BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal), mendampingi perwakilan dari beberapa pengusaha asal Uni Emirat Arab.
Kunjungan diawali dari Bendungan Sepaku Semoi untuk melihat bendungan yang akan mendukung kebutuhan air baku dan pengendalian banjir di IKN.
Bendungan ini merupakan infrastruktur dasar yang dibangun paling awal guna menyuplai kebutuhan air baku sebesar 2.500 liter/detik. Progres konstruksi saat ini sudah mencapai 91% dan akan segera diresmikan tahun ini.
Kemudian rombongan menuju ke Titik Nol Nusantara, Sumbu Kebangsaan Barat, dan proyek bangunan Gedung Istana Negara dan lapangan upacara.
"Kami terkesan setelah melihat progres pembangunan yang cukup masif di lapangan," ujar Director of Development Masdar, Dony Suryaman, dalam kesempatan yang sama.
Dony juga mengungkapkan bahwa ia tertarik untuk melanjutkan LoI yang telah disampaikan ke tahap selanjutnya.