IDXChannel - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) melakukan sinkronisasi perdana Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lumut Balai Unit 2 di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Sabtu (15/6/2025).
Direktur Operasional PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Ahmad Yani mengungkap, sinkronisasi dilakukan pada kapasitas awal sebesar 10 persen dari total daya terpasang PLTP Lumut Balai Unit 2 yang dirancang mencapai 55 MW.
Tahapan ini menandai pertama kalinya listrik dari unit pembangkit disalurkan ke jaringan listrik PLN, sebagai bagian penting menuju tahap commissioning operation date atau operasi komersial penuh yang ditargetkan pada akhir Juni 2025.
"Kami berkomitmen untuk menyelesaikan tahap Commissioning Operation Date (COD) sesuai target waktu dan menghadirkan kontribusi nyata terhadap bauran energi bersih nasional," kata Ahmad Yani melalui keterangan tertulis, Minggu (15/6/2025).
Ahmad Yani menjelaskan hadirnya PLTP Lumut Balai Unit 2 akan menambah kapasitas panas bumi di Area Lumut Balai sebesar 55 MW, sehingga total kapasitas area ini mencapai 110 MW.
Unit ini diproyeksikan dapat memproduksi sekitar 481 gigawatt hour (GWh) listrik per tahun, setara dengan pemenuhan kebutuhan listrik harian lebih dari 252.000 rumah tangga, mendukung sekitar 396 perjalanan kereta cepat Jakarta–Bandung (Whoosh), mengisi penuh sekitar 23.700 mobil listrik, atau menopang operasional sekitar 2 hingga 5 data center bertipe hyperscale.