sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

PGN Rugi USD264 Juta dan Saham Rontok, Pengamat: Gara-gara Harga Gas

Economics editor Suparjo Ramalan
12/04/2021 12:14 WIB
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) membukukan kerugian bersih sebesar US$ 264,77 juta dolar AS sepanjang 2020.
PGN Rugi USD264 Juta dan Saham Rontok, Pengamat: Gara-gara Harga Gas (FOTO: MNC Media)
PGN Rugi USD264 Juta dan Saham Rontok, Pengamat: Gara-gara Harga Gas (FOTO: MNC Media)

"Namun, kebijakan itu sesungguhnya lebih besar mudharat (biaya) daripada manfaat (benefit). Biaya itu harus ditanggung pemerintah, sektor hulu dan midterm," tutur dia. 

Biaya yang ditanggung pemerintah adalah melepas pendapatan pemerintah dari sektor hulu sebesar 2,2 dolar per MMBtu, yang akan menurunkan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dalam jumlah yang besar. 

Penurunan PNBP juga akan menurunkan pendapatan Pemerintah Daerah dari pendapatan bagi hasil, yang besarannya diperhitungkan berdasarkan PNBP Biaya yang akan ditanggung oleh oleh sektor Hulu adalah pemangkasan harga jual, yang menjadi potential lost hingga mengurangi margin yang sudah ditargetkan pada saat penyusunan POD saat awal investasi di Hulu Migas.

Sedangkan biaya yang ditanggung oleh sektor midterm adalah penurunan biaya transmisi dan biaya distribusi serta biaya pemeliharaan, yang berpotensi menjadikan PGN tidak hanya merugi dan merontokan harga saham, tetapi juga menghambat dalam pembangunan pipa yang masih dibutuhkan untuk menyalurkan gas bumi dari hulu ke hilir.

Ihwal benefit penetapan harga 6 dolar per MMbtu  tidak menaikkan daya saing industri. Alasannya, beberapa variabel biaya lainnya, termasuk pajak, masih membebani industri, selain efisiensi dan produktivitas industri masih tergolong rendah. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement