"Terkait kedisiplinan untuk mentaati prokes, kita sama-sama sadar pengalaman dari perjalanan pandemi selama hampir 2 tahun. Kedisiplinan adalah kunci. Karena itu kami mengimbau seluruh masyarakat, baik yang menyelenggarakan kegiatan maupun mengunjungi kegiatan, mulai dari kegiatan kuliner, wisata, ibadah, pastikan ada fasilitas scanning Peduli Lindungi,” papar Anies.
“Selain itu, kepada masyarakat, kembali kami imbau untuk ambil tanggung jawab. Bila mendatangi tempat yang tak ada aplikasi PeduliLindungi, maka tempat itu berisiko. Lebih baik jangan masuk dan laporkan bila ada penyelenggara yang tak memakai aplikasi PeduliLindungi agar kita bisa peringatkan dan (berikan) sanksi,” lanjutnya.
Selain pandemi, tantangan berikutnya adalah cuaca ekstrem yang diakibatkan La Nina, di mana akan kerap terjadi hujan ekstrem dalam waktu yang singkat yang berpotensi menimbulkan genangan. Ini perlu antisipasi semua elemen pemangku kepentingan, agar tantangan tersebut dapat diatasi dengan baik.
“Terkait antisipasi musim hujan dan La Nina, sejauh ini kondisinya baik. Semoga bulan Januari dan Februari curah hujannya tidak ekstrem sehingga kita bisa melewati ini dengan baik. Dan apabila ada kemungkinan yang tidak kita inginkan terjadi, kami akan siap dan berkolaborasi dengan seluruh pihak,” tandasnya.
(NDA)