Selain itu, kata Febri, karut marut dari implementasi kebijakan harga gas bumi tertentu (HGBT) untuk industri juga akan membawa dampak penurunan PMI atau kepercayaan diri dari pelaku manufaktur di tanah air.
Padahal fasilitas HGBT menjadi stimulus penting untuk meningkatkan produktivitas industri dan menarik investasi masuk ke Indonesia.
"Banyak sekali calon investor yang menunggu apakah kebijakan HGBT USD6 per MMBTU untuk industri ini akan dilanjutkan atau tidak? Karena insentif ini sangat menarik bagi mereka, sebagai salah satu kunci untuk bisa berdaya saing," pungkasnya.
(NIA)