IDXChannel - Bareskrim Polri terus berupaya menemukan aset-aset yang terkait hasil penipuan melalui robot trading DNA Pro yang ada di luar negeri.
Dir Tipideksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan mengungkapkan, pihaknya masih akan terus melakukan tracing aset terkait kasus dugaan robot trading skema ponzi DNA Pro.
Whisnu menyebut, penelusuran aset baik di dalam maupun di luar negeri yang disinyalir terkait perkara itu akan bekerjasama dengan PPATK.
"Bahwa penyitaan tersebut tidak berhenti disini, penyidik masih bekerja sama dengan teman-teman PPATK untuk tracing aset yang ada di dalam dan di luar negeri," kata Whisnu dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (27/5/2022).
Menurut Whisnu, penyidik Bareskrim dan PPATK masih mencari informasi terkait dengan uang hasil kejahatan. Ia memastikan, kedepannya akan masih terus bertambah terkait dengan aset yang disita.