Dalam kesempatan itu, dirinya juga memaparkan peta jalan atau roadmap yang telah dibuat pihaknya untuk melakukan percepatan penggunaan energi ramah lingkungan dengan menghentikan pembangunan pembangkit fosil batubara dan BBM dan menggantinya dengan pembangunan pembangkit-pembangkit skala besar renewable seperti hidrogen, dan panas bumi.
"Seperti, membangun koridor interkoneksi dari Sumatera ke Batam, kemudian juga melakukan studi CCS carbon capture dan juga hidrogen. Kemudian membangun industri biomassa karena ternyata pembangkit-pembangkit PLTU kita bisa digantikan dengan biomassa yang lebih hijau," tukasnya.
(SLF)