"Saat ini PPATK menerima laporan tidak kurang dari 50 ribu transaksi per jam," ujar Ivan.
Adapun 27.816.771 laporan transaksi tersebut terbagi dalam beberapa jenis laporan. Seperti LTKL (laporan transfer ke luar negeri) sebanyak 24 juta laporan, LTPBK (laporan transaksi penyedia barang dan jasa) sebanyak 90.742 laporan, LTKM (laporan transfer keuangan mencurigakan) 90.799 laporan, LTKT (laporan transaksi keuangan tunai) sebanyak 3,43 juta laporan, LPT (laporan penundaan transaksi) 1.304 laporan.
Sementara itu, realisasi anggaran sepanjang 2022 lalu mencapai 99,02%. Menurutnya, angka tersebut menjadi capaian terbaik PPATK sepanjang lima tahun terakhir.
"Hasil indeks efektivitas kinerja PPATK mengalami kenaikan dari 2021 sebesar 6,98% pada tahun 2022 menjadi 7,47% atau naik 0,49%," pungkasnya.
(YNA)