Biden mengatakan kepada The Associated Press dalam sebuah wawancara awal tahun ini bahwa dia melihat misinya memberi orang Amerika rasa percaya diri yang baru. Namun keyakinan yang dia coba pertahankan dan sebarkan terus-menerus terkikis karena kerugian tetap ada dalam ingatan orang-orang dan kemenangannya yang mudah dilupakan.
Bahkan jika resesi AS merupakan pertanyaan terbuka bagi para ekonom, masalah kesehatan ekonomi sebagian besar diselesaikan di antara para pemilih.
Hampir 8 dari 10 orang Amerika menggambarkan ekonomi AS buruk dan sekitar 7 dari 10 tidak menyetujui kepemimpinan ekonomi Biden, menurut survei Juni oleh AP-NORC Center for Public Affairs Research. Sentimen konsumen yang diukur oleh University of Michigan juga mulai menurun karena inflasi tetap menjadi ancaman.
(FRI)