“Hari ini kita resmikan dan mulai pembangunan 55 pembangkit energi baru dan terbarukan. Kita resmikan PLTP sebagai bukti bahwa Indonesia menuju kemandirian," katanya.
"Kita akan berdiri di atas kaki kita sendiri dan kita akan mampu memberi energi untuk seluruh rakyat Indonesia dalam keadaan efisien dan ekonomis,” kata dia.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri mengatakan, Pertamina sebagai pemimpin transisi energi di Indonesia berkomitmen terus mengembangkan energi baru terbarukan berbasis geothermal yang potensinya sangat besar.
“Sesuai yang diamanahkan Pemerintah, Pertamina menjadi tulang punggung pembangunan energi berkelanjutan mendukung ketahanan energi nasional,” kata Simon.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Pertamina mengelola geothermal dengan kapasitas terpasang 1.877,5 MW, terbesar di Indonesia dengan produksi listrik dari panas bumi mencapai 4.827,22 gigawatt hour (GWh) per tahun,” terang Simon.
Dia melanjutkan, PLTP Ulubelu Gunung Tiga di WKP Gunung Waypanas, Provinsi Lampung akan menambah kapasitas geothermal Pertamina sebesar 55 MW.