Sebagai informasi, INTA membukukan laba bersih sebesar Rp78,36 miliar per September 2024. Jumlah ini turun 33,37 persen dibandingkan dengan periode sama tahun lalu sebesar Rp118,25 miliar.
Direktur INTA Willianto Febriansa menuturkan, penurunan laba bersih ini disebabkan oleh menurunnya pendapatan dan naiknya beban operasional perseroan pada periode tersebut.
Pendapatan yang dibukukan oleh perseroan per September 2024 yakni Rp660,75 miliar. Angka ini turun sekira 6 persen jika dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp702,88 miliar.
Sedangkan beban usaha naik 22 persen menjadi Rp133,39 miliar per September 2024 dari Rp109,29 miliar pada periode sama tahun lalu.
(Dhera Arizona)