sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Produksi Pangan RI Diprediksi Turun Imbas Kemarau pada Juni-Agustus

Economics editor Suparjo Ramalan
24/06/2024 22:48 WIB
Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat musim kemarau di Tanah Air akan terjadi pada Juli-Agustus 2024.
Produksi Pangan RI Diprediksi Turun Imbas Kemarau pada Juni-Agustus. (Foto: MNC Media)
Produksi Pangan RI Diprediksi Turun Imbas Kemarau pada Juni-Agustus. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat musim kemarau di Tanah Air akan terjadi pada Juli-Agustus 2024. Periode dengan cuaca panas dan kering yang ekstrem ini pun berpotensi mengancam produksi pangan nasional. 

Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian Fadjry Djufry mengatakan, musim kemarau bakal berdampak negatif terhadap sejumlah sektor strategis. Untuk bidang pangan misalnya, akan terjadi penurunan produksi beberapa komoditas utama. 

Fenomena tersebut berpotensi mengancam pasokan air bersih hingga ekosistem alam di beberapa provinsi di Indonesia. Terutama daerah yang menjadi lumbung pangan nasional. 

“Di bulan Juli, Agustus (2024) kita menghadapi musim kemarau. Jadi bersamaan dengan El Nino dan musim kemarau, oleh karena itu, Juli, Agustus permulaan musim kemarau beberapa provinsi ini tentu menjadi tantangan kita,” kata Fadjry dalam sesi diskusi yang digelar secara virtual, Senin (24/6/2024).

Kendati begitu, dia enggan menjabarkan lebih jauh perihal jenis komoditas apa saja yang akan mengalami penurunan produksi. Berkaca di 2023, El Nino membuat produksi beras anjlok signifikan. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement