“Karena itu bapak Mentan punya tiga program utama yang menjadi fokus berdasarkan arahan Bapak Presiden untuk pertanian yang menjadi fokus untuk memitigasi dampak perubahan iklim, dampak penurunan produksi karena El Nino dan musim kemarau yang akan kita hadapi sebentar lagi,” katanya.
Untuk pompanisasi, Kementan fokus pada optimalisasi lahan kering yang masih memiliki sumber air bawah tanah.
Target pemerintah pada program ini dengan memanfaatkan 1 juta hektar lahan kering, dengan sasaran utama di wilayah Jawa yang mencakup 500.000 ha dan 500.000 ha di luar pulau Jawa.
“Yang terakhir yang kita dorong yaitu penanaman padi gogo di sela-sela perkebunan. Itu yang kita harapkan, paling dengan gerakan itu kita antisipasi, bisa menambah luas tanam kita yang tadinya bisa bersoal bisa kita tutupi dari program utama itu,” katanya.
(SLF)