Endy mengaku PT Pos ketinggalan dari inovasi jumlah outlet di tiap daerah. Ada 700 perusahaan bisnis ini, namun menurut Endy hanya ada 5 pemain utama.
"Jadi dalam perkembangannya kita melihat bahwa bisnis ini akan mencapai keseimbangan baru, kita lihat startup bisnis mengalami kesulitan dengan cara persaingan yang sekarang," ungkap Endy.
PT Pos Indonesia saat ini 100% milik pemerintah, kendala sementara ini adalah saingan tersebut sehingga Pos Indonesia tidak terlatih melakukan direct sales. Endy mengaku terlambat merespons apa yang diinginkan masyarakat. (NIA)