IDXChannel - Progres pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) diprediksi akan molor dari target yang ditetapkan sebelumnya. Salah satu yang menjadi hambatan adalah pembangunan terowongan karena kontur tanah yang butuh penanganan lebih lanjut.
Meski demikian, pengamat transportasi dari Unika Semarang, Djoko Setijowarno, berharap agar proyek ini tidak sampai mangkrak. Meski dia menilai kemunduran tersebut merupakan hal yang wajar karena prosesnya sudah sangat tergesa-gesa.
“Jadi jangan sampai mangkrak, banyak anggaran biaya yang sudah dikeluarkan, dan seharusnya dimaksimalkan dan intinya segera diselesaikan,” kata Djoko saat dihubungi MNC PORTAL, Selasa (18/1/2022).
Djoko menambahkan sejumlah pelanggaran mulai dari penyususnan amdal hingga pembengkakan biaya yang tidak dioptimalkan membuat proyek dan rencana KCJB mangkrak dan mundur hingga tahun 2023.
“Untuk proyek ini dari awal memang terlalu tergesa-gesa dan membuat amdal atau Analisis dampak lingkungannya pun gak sampai satu bulan dan dari awal juga sampai sekarang pasti ada masalah,” ujarnya.