Bersamaan dengan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), perseroan juga menerbitkan 225 juta Waran Seri I atau 13,10% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh.
Waran seri I yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan selama satu tahun dengan kisaran harga pelaksanaan sebesar Rp218, yang dapat dilakukan setelah enam bulan sejak diterbitkan, yang berlaku mulai 9 April 2024 sampai dengan 9 Oktober 2024.
Adapun, sebesar 50,00% dana hasil IPO untuk belanja modal yang dialokasikan untuk pembangunan pabrik pengolahan kelapa sawit (PKS) dengan kapasitas 10 ton per jam. Kemudian, sebesar 50,00% dana hasil IPO akan digunakan sebagai modal kerja untuk pembelian Tandan Buah Segar (TBS), pemeliharaan jalan, pembelian traktor dan peralatan produksi.
Sedangkan, dana yang diperoleh perseroan dari pelaksanaan Waran Seri I, jika dilaksanakan oleh pemegang waran maka akan digunakan oleh perseroan untuk modal kerja.
“Pencatatan saham ini merupakan prestasi tersendiri bagi kami, mengingat belum banyak perusahaan dari Palembang yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Ini juga merupakan langkah awal untuk lebih profesional ke depan,” ujar Felix.
(SLF)