Yulistyo Pratomo
IDXChannel - Dana Moneter Internasional atau IMF tengah melakukan diskusi dengan Sri Lanka terkait program pinjaman potensial tahap awal. Bantaun tersebut sangat dibutuhkan negara tersebut untuk mengembalikan perekonomian mereka.
Kepala misi IMF Sri Lanka, Masahiro Nozaki, mengatakan Kristalina Georgieva selaku direktur pengelola dana tersebut, membahas opsi pinjaman dan rencana kebijakan dengan delegasi sri lanka pada Selasa (19/4/2022) kemarin.
"Program yang didukung IMF harus dirancang untuk menyelesaikan masalah neraca pembayaran akut Sri Lanka dan mengembalikan ekonomi ke jalur pertumbuhan berkelanjutan sedini mungkin," Kata Nozaki. dikutip dari Reuters, Rabu, (20/04/2022).
Menteri Keuangan Sri Lanka secara resmi meminta IMF untuk pinjaman Instrumen pembiayaan cepat untuk negara-negara yang membutuhkan dukungan neraca pembayaran yang mendesak.
Nozaki mencatat IMF telah menentukan bulan lalu dalam tinjauan ekonomi Tahunan di mana utang publik Sri Lanka tidak berkelanjutan, dan negara tersebut perlu mengambil langkah-langkah untuk memulihkan keberlanjutan utang sebelum pinjaman IMF, termasuk Instrumen Pembiayaan Cepat (RFI) darurat.
