sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pungli di Pelabuhan Sudah Mirip Praktik Mafia, Pelakunya Bukan Lagi Satu Dua Orang

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
15/06/2021 10:22 WIB
Aksi pungutan liar (pungli) yang terjadi di kawasan pelabuhan bukan barang baru, melainkan sudah berlangsung cukup lama.
Pungli di Pelabuhan Sudah Mirip Praktik Mafia, Pelakunya Bukan Lagi Satu Dua Orang. (Foto: MNC Media)
Pungli di Pelabuhan Sudah Mirip Praktik Mafia, Pelakunya Bukan Lagi Satu Dua Orang. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Aksi pungutan liar (pungli) yang terjadi di kawasan pelabuhan bukan barang baru, melainkan sudah berlangsung cukup lama. Apalagi, permintaan jatah kepada para sopir truk sudah bukan lagi dilakukan oleh satu atau dua orang saja, sehingga sudag mirip praktik mafia.

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira, mengatakan, kasus pungli di Pelabuhan Tanjung Priok bukan yang pertama. Pemalakan ini tidak semerta merta hanya dilakukan oleh satu dua oknum, sehingga aksi ini masih terus berlangsung hingga saat ini.

"Praktik tidak bisa berlangsung sangat lama, kalau strukturnya hanya satu dua orang pemain. ini sebenarnya praktik mafia," ujarnya kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (15/6/2021).

Bhima menuturkan, para preman yang melakukan aksi ini akan membagi-bagikan hasil palakannya pada oknum yang lainnya. Sebab aksi ini memiliki struktur berlapis di dalamnya.

"Uang dari hasil pungli nanti akan dibagi-bagi ke oknum karena pungli itu berlapis,"katanya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement