Terakhir, dukungan IKN yang dialokasikan untuk infrastruktur perumahan sebesar Rp6,68 triliun. Anggaran tersebut digunakan untuk pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) yang telah mencapai 91 persen dan rusun ASN progresnya 53 persen dan rusun hunian Polri dan Badan Intelijen Negara (BIN) 58 persen.
“Infrastruktur perumahan Rp6,86 triliun antara lain Tumah Tapak Menteri progresnya 91 persen, hunian pekerja konstruksi, hunian Polri dan BIN 58 persen," kata Basuki.
(NIA DEVIYANA)