Menurut ICIJ, Raja Abdullah II dari Yordania adalah pengguna produktif perusahaan cangkang untuk mengelola kerajaan properti globalnya.
Raja itu dilaporkan menggunakan 36 perusahaan ini dari 1995 hingga 2017 untuk membeli 14 properti mewah di Amerika Serikat (AS) dan Inggris senilai lebih dari USD106 juta.
Pengacara dari Raja Abdullah mengatakan raja menggunakan perusahaan pengganti ini untuk menjaga privasinya daripada untuk menghindari pajak.
Menurut "Pandora Papers", keluarga Aliyev yang berkuasa di Azerbaijan telah memperdagangkan properti Inggris senilai hampir USD500 juta dalam beberapa tahun terakhir.
Salah satu properti ini dijual oleh perusahaan utama milik Aliyev ke perkebunan Ratu Inggris seharga USD90 juta.