Selain enam kategori tersebut, ada kategori 7 yang meliputi pendidik dan tenaga kependidikan, yang dapat berpartisipasi dalam lomba mengenakan busana adat atau busana dengan nuansa tradisional sambal mengajar dengan topik kebhinekaan. Sementara pada kategori 8, khusus diperuntukkan bagi wartawan untuk mengikuti lomba menulis artikel bertema kebhinekaan.
Penjurian lomba dilakukan secaraberjenjang. Juri-juri yang dilibatkan meliputi perwakilan Kemendikbudristek, sejumlah pakar, praktisi di bidangnya, tokoh, serta pelaku seni dan budaya, seperti Seto Mulyadi, Tasya Kamila, Dennis Adhiswara, Najeela Shihab, dan Purwacaraka.
Setelah penjurian, Kemendikbudristek juga menghadirkan tayangan pemilihan juara pertama setiap kategori oleh Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim dan dua Menteri lainnya, disiarkan melalui kanal YouTube Kemendikbud RI dan TVRI pada 29 Agustus 2021.
Tidak berhenti sampai di sini, karya-karya finalis juga akan dipamerkan dan dapat dinikmati di laman rayakanmerdekamu.kemdikbud.go.id mulai 17 - 31 Agustus 2021. Selain itu, Kemendikbudristek yang juga menjadi bagian dari Rumah Digital Indonesia diberikan tempat untuk mempromosikan 50 karya peserta dari setiap kategori pada platform tersebut. Masyarakat Indonesia dapat menemukannya di laman rumahdigitalindonesia.id pada bagian ruang “Seni dan Budaya” dan dapat turut menyebarkan konten-konten lomba ‘RayakanMerdekamu’ dengan mencari tagar #RayakanMerdekamu pada media sosial. (Adv)