IDXChannel - Sebanyak 834 ekor bibit domba hidup mendarat di Bandara Internasional Kertajati, Majalengka, Jawa Barat. Impor ini dilakukan untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
Ratusan ekor domba tersebut didatangkan dari Australia menggunakan pesawat kargo Malaysia Airlines oleh PT Ayodhya Agro Abadi.
Untuk memastikan kelancaran importasi bibit domba hidup tersebut, Bea Cukai Cirebon bekerja sama dengan Badan Karantina Indonesia.
Bea Cukai Cirebon berperan penting dalam memastikan seluruh bibit domba telah memenuhi prosedur kepabeanan dan perizinan sesuai regulasi.
"Kami melakukan pemeriksaan di lokasi Gudang Cargo PT Jasa Angkasa Semesta untuk memastikan semua prosedur terpenuhi sesuai dengan regulasi yang berlaku," ujar Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Cirebon, Bebono dalam keterangan resminya, Jakarta, Rabu (12/2/2025).
Bibit domba hidup yang diimpor, terdiri dari jenis Dorper sejumlah 50 jantan dan 427 betina; jenis Suffolk sebanyak 80 jantan dan 140 betina; jenis Texel sejumlah 45 jantan dan 92 betina.
"Totalnya ada 175 domba jantan dan 659 domba betina. Kualitas bibit ini menjadi fokus utama, dengan harapan menghasilkan keturunan unggul," tutur Bebono.
Importasi ini bertujuan untuk mendukung program pembibitan dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan daging nasional.
Dengan meningkatnya kebutuhan daging dalam negeri, kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi positif terhadap ketahanan pangan lewat penyediaan daging yang berkualitas dan terjangkau untuk masyarakat Indonesia.
"Dengan adanya bibit unggul ini, diharapkan produktivitas peternakan Indonesia semakin meningkat dan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional," ujar Bebono.
(Fiki Ariyanti)