“Di pandemi sebelumnya banyak organisasi-organisasi dunia seperti di antaranya Global Fund, UNICEF, COVAX yang menguruskan distribusi vaksin ke seluruh dunia secara informal. Nah itu yang harus diformalkan,” jelasnya
Sejauh ini, dana yang terkumpul sekarang sekitar USD1 miliar, dan Indonesia telah menyumbang USD50 juta. Ditargetkan dana terkumpul sebanyak USD15 miliar sampai USD20 miliar.
Pendistribusiannya bisa melalui jalur organisasi dunia seperti GAVI dan UNICEF. Dalam pelaksanaanya, WHO bisa menggandeng organisasi lain seperti GAVI, UNICEF, dan Global Fund dalam mendistribusikan dana tersebut. "Sekarang uangnya sudah ada, ini pakainya gimana Indonesia sudah masuk USD50 juta. Di mata Indonesia sebaiknya itu dikoordinasi oleh WHO karena WHO kan organisasi kesehatan dunia,” tutup Menkes Budi. (RRD)