Ia juga menekankan pengalihan penggunaan BBM dari pembangkitan listrik ke sektor produktif akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
"Itu yang ingin kita kurangi, jadi BBM fungsinya tidak hanya untuk pembangkitan, tetapi dialihkan ke produktivitas industri, di mana pertumbuhan perekonomian harus mencapai 8 persen di 2029," tuturnya.
Menurut Eniya, pemanfaatan energi secara optimal dan strategis akan memberikan nilai tambah bagi pertumbuhan ekonomi.
"Nah ini kan kita dorong bersama nih, jadi pemanfaatan-pemanfaatan energi ke arah yang produktivitas Untuk menambah value dari growing pertumbuhan ekonomi tadi," ujar dia.
(Febrina Ratna Iskana)