sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Salurkan Energi, Produksi Migas PHE Capai 1,04 Juta BOEPD di Semester I-2025

Economics editor Febrina Ratna Iskana
04/08/2025 15:44 WIB
Hingga semester I-2025, PHE mencatatkan produksi migas sebesar 1,04 juta barel setara minyak per hari (MBOEPD).
Salurkan Energi, Produksi Migas PHE Capai 1,04 Juta BOEPD di Semester I-2025. (Foto: Dok. Pertamina)
Salurkan Energi, Produksi Migas PHE Capai 1,04 Juta BOEPD di Semester I-2025. (Foto: Dok. Pertamina)

Keberhasilan pengeboran sumur di onshore Jawa Barat (EPN-002) dan akuisisi 3D seismik pada beberapa wilayah kerja onshore Sumatera, menjadi catatan pentng bagi kinerja PHE, termasuk penandatanganan Kontrak Bagi Hasil Wilayah Kerja (WK) Melati dan WK Binaiya yang merupakan hasil lelang Wilayah Kerja tahap I dan II di 2024.

PHE terus berupaya menggali potensi dari berbagai aspek untuk pencapaian target yang telah ditentukan, di antaranya melalui injeksi EOR Steamflood pertama di Lapangan North Duri Development (NDD) Area-14, Proyek Simple Surfactant Flood (SSF) Stage-1 di Lapangan Balam South-Zona Rokan, CO2 interwell injection di Lapangan Sukowati, dan Put on Production and Exploration (POPE) sumur Astrea, Pinang East dan Akasia Prima.

Selain itu, PHE secara masif mengevaluasi peluang new venture dengan mempertajam peluang inisiasi potensi eksplorasi baru, seperti geologic hydrogen dan Carbon Capture Storage (CCS). PHE berencana mengembangkan dua CCS Hub dan beberapa satelit dengan kapasitas penyimpanan hingga 7,3 Giga Ton dan target reduksi emisi 68 persen dari sektor energi di tahun 2060.

PHE mempersiapkan beberapa Project Development yang akan segera On-Stream pada Semester II-2025, di antaranya proyek strategis pengembangan Stasiun Pengumpul Akasia Bagus (SP ABG) EP yang didesain untuk mengolah minyak dan gas dengan kapasitas total sebesar 9.000 barel cairan per hari (BLPD) dan 22 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD), serta Proyek Sisi Nubi yang merupakan proyek penting untuk meningkatkan produksi gas dan minyak (kondensat) dengan kapasitas desain rata-rata 30 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) per platform.

Proyek CEOR lapangan minas di Area A Stage-1 pun tengah bersiap, dengan menginjeksi cairan kimia ke reservoir, diharapkan mampu memberikan penambahan recovery factor sebesar 17-22 persen. Serta proyek Lapangan OO-OX yang diestimasi mampu menghasilkan tambahan 2.996 barel minyak per hari (BOPD), dan 21,26 juta standar kubik gas per hari (MMSCFD).

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement