Bintang menjelaskan, peringatan Hari Kartini ke-145 ini dapat menjadi momentum, motivasi dan inspirasi bagi perempuan Indonesia untuk bisa memiliki daya saing.
Apa yang selama ini dicita-citakan dan diperjuangkan oleh RA Kartini, sudah sepantasnya dijadikan contoh oleh semua pihak, terutama bagi kalangan perempuan Indonesia.
"Sekarang tantangan-tantangan luar biasa. Ibu Kartini memperjuangkan ketidakadilan sosial, keluar dari belenggu patriarki, jadi semangat ke depan bagi Kartini-Kartini masa kini, tantangan jadi kekuatan menuju kesetaraan di negeri tercinta ini," ungkap Bintang.
Sementara, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti, dalam kesempatan yang sama menyebut bahwa berdasar Global Women Indeks World Economics Forum 2023, Indonesia masih menduduki peringkat ke-87 tentang kesetaraan perempuan.
"Tetapi dibandingkan tahun sebelumnya sudah meningkat, dari ranking 92 menjadi 87," ujar Destry, dalam kesempatan yang sama.