Menurut Destry, komponen perhitungan tersebut terbagi menjadi empat, yaitu pendidikan, kesehatan, akses terhadap ekonomi, akses dan partisipasi wanita dalam politik dan pemerintahan.
Pada akses kesehatan dan pendidikan, perempuan sudah hampir setara. Bahkan, sebutnya, pada sektor pendidikan, perempuan lebih banyak yang menjadi sarjana (S1) dibandingkan pria.
"Kesehatan juga hampir setara, karena skornya sudah 0,97 sekian. Tapi untuk akses ekonomi dan politik pemerintahan, kita (keterlibatan perempuan) masih sangat kurang sekali. Maka dari itu, kami berusaha berdayakan perempuan, salah satunya untuk UMKM," tegas Destry. (TSA)