"Namun pemerintah minta produksi lebih cepat. Sebagaimana arahan Bapak Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) agar dipercepat paling lambat 2029," kata Ariana dalam keterangan resminya, Minggu (22/9).
Kedua, kerja sama dengan Petrochina di Blok Rokan. Hal tersebut sebagaimana tindak lanjut pertemuan Menteri ESDM dengan pihak China pada rangkaian Indonesia-China Energy Forum (ICEF) ke-7 di Bali awal September 2024.
"Menindaklajuti pertemuan ICEF dan pembahasan teknis, Pertamina koperatif membuka ruang kerja sama optimalisasi produksi dengan Mitra. Rencananya, di lapangan Minas area-F dijajaki kerja sama operasi (KSO) Pertamina dengan Petrochina," ujar Ariana.