sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sektor Properti Miliki Multiplier Effect Bagi Ekonomi Nasional

Economics editor Kunthi Fahmar Sandy
13/11/2025 13:32 WIB
Indonesia masih menghadapi backlog perumahan mencapai 9,9 juta rumah tangga, dengan 26,9 juta rumah tangga tinggal di hunian tidak layak.
Sektor Properti Miliki Multiplier Effect Bagi Ekonomi Nasional (FOTO:Dok Ist)
Sektor Properti Miliki Multiplier Effect Bagi Ekonomi Nasional (FOTO:Dok Ist)

“Kinerja ini menunjukkan daya tahan model pembiayaan syariah terhadap fluktuasi pasar dan tekanan daya beli,” kata Praka.

Kepala Badan Advokasi dan Perlindungan Anggota REI, Adri Istambul Lingga Gayo Sinulingga, menekankan pentingnya paradigma baru “Propertinomic” yang memandang sektor properti sebagai pengungkit utama perekonomian nasional. 

Berdasarkan riset LPEM UI, sektor ini menyumbang sekitar 16 persen terhadap PDB nasional, senilai Rp2.300–2.800 triliun, serta menciptakan 19 juta lapangan kerja yang tersebar di lebih dari 185 sektor turunan.

“Properti bukan hanya bisnis atau aset investasi; ia adalah katalis pertumbuhan dan instrumen pemerataan kesejahteraan,” kata Adri. Ia menilai kombinasi PPN Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) hingga 2027, program 3 juta rumah, serta digitalisasi OSS akan mempercepat ekspansi properti nasional tahun depan.

Sementara itu, sektor industri juga menunjukkan optimisme. Masagus Meidino, B2B Head PT Midea Electronics Indonesia, mengungkapkan rencana perusahaan membangun pabrik energi pintar di Batam, fasilitas pertama Midea di luar China dengan kapasitas produksi 4 GWh. 

Halaman : 1 2 3 4 5 6
Advertisement
Advertisement